E-MAS di Kota Kediri ‘Mewabah’ Hingga ke Kedai Kopi, Wajibkan Warga Berbahasa Inggris

FOX News
20 Sep 2016 15:22
1 menit membaca
Kedai kopi di Kota Kediri jadi spot penggunaan bahasa Inggris. (ist)
TELEGRAF- Menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Kota Kediri menerapkan program unik dan keren, E-MAS, kepanjangan dari English Massive. 
Melalui program ini warga Kota Kediri, diwajibkan menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan keseharian mereka di sejumlah spot.

Masyarakat antusias mengikuti progarm tersebut. Tak hanya di forum-forum akademia kampus, penerapan bahasa Inggris bahkan menjalar ke berbagai tempat tongkrong dan angkringan warga. Seperti di  warung kopi, tak hanya kaum muda, tetapi dari kalangan warga berumur.

Pemandangan asik ini tampak terlihat di kedai kopi G dan R di Jl Untung Suropati, Kelurahan Setono Gedong, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Senin (19/9) malam. 

Sekitar 20 orang, tua-muda, tampak sedang ‘ngerumpi’ mengenai berbagai tema. Mereka kompak menggunakan bahasa Inggris, meski beberapa masih terlahat agak kaku dan terbata-bata.

“Can I get some black coffee and noodles for me and my friend?” ujar salah satu pemuda memesan kopi
 

Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan Kota Kedirimenyediakan 44 tutor (pelatih) serta belasan native speaker (penutur asli) untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris warga di 46 kelurahan.

“Banyak. Kita ada 78 area bahasa Inggris. warga dari berbagai kalangan antusias program ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto, Selasa (20/9). (watir pradhika)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *