Diresmikan Jokowi, Total Investasi Proyek PLTP Lahendong Capai USD 282,7 Juta

FOX News
27 Des 2016 05:32
2 menit membaca
Presiden Joko widodo usai meresmikan PLTP Lahendomh (leka)

TELEGRAF-Pesiden indonesia Joko Widodo Selasa 27/12 (2016) akhirnya meresmikan  mega proyek PLTP Lahendong di kabupaten minahasa. Proyek ini sendiri menelan investasi USD282,7 juta.

PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 merupakan PLTP milik Pertamina Geothermal Energy yang ke-4 dan ke-5, yang dibangun dengan pola total project, setelah sebelumnya PLTP Kamojang Unit-4, Kamojang Unit-5, dan Ulubelu Unit-3.

Dari informasi yang dihimoun telegrafnews, PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 dibangun oleh anak usaha PT Pertamina di bidang panas bumi (geothermal), yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). PLTP ini berkapasitas 2×20 Megawatt (MW).

PLTP ini dibangun dengan total investasi 282,07 juta dollar AS dengan pendanaan Subsidiary Loan Agreement (SLA) dari Bank Dunia (World Bank) melalui pemerintah Indonesia.

Selama pembangunan hingga beroperasi sekitar hampir setahun yang lalu, PLTP ini sudah menyerap sekitar 1.800 tenaga kerja.

Dengan beroperasinya PLTP unit 5 dan 6 ini, maka total kapasitas PLTP Lahendong menjadi 120 MW, yang mana setara untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk sekitar 240.000 keluarga di Minahasa.

Listrik yang dihasilkan PLTP Lahendong unit 5 dan 6 disalurkan ke PT PLN (Persero) sebagai pelanggan utama. Sementara di PLTP Lahendong unit 1 hingga unit 4, PGE hanya menyalurkan uap saja ke PLN. Pihak PLN yang memiliki PLTP-nya, dan yang kemudian memproduksi listriknya.

PLTP Lahendong unit 5 dan 6 memiliki lima sumur geothermal yang beroperasi. PLTP ini memiliki enam sumur, tetapi satu sumur gagal saat upstream (menemukan sumber panas bumi) (leka)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *