 |
Asisiten I Pemkab Minahasa Denny Mangala. (martshindy/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Pesta demokrasi Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) atau kepala desa di Kabupaten Minahasa digelar April mendatang. Namun, tahapan pelaksanaannya sudah digulir sejak saat ini.
Asisten I Setkab Minahasa Denny Mangala, menyampaikan, sudah ditetapkan sebanyak 50 desa menggelar Pilhut yang akan menyelenggarakan Pilhut.
“Kalau Pilhut serentak 2016 anggarannya rata-rata hanya Rp15 juta per desa. Tapi untuk tahun ini dinaikkan Rp22 juta. Itu berdasarkan kesepakatan bersama pemerintah dan Dekab Minahasa dalam rapat belum lama ini,” sebut Mangala, pagi tadi.
Besaran biaya penyelenggaraan tidak dipatok sama di setiap desa. Itu disesuaikan dengan jumlah pemilih di masing-masing desa.
“Besaran biaya bervariasi, tergantung jumlah pemilih. Anggaran itu juga sudah termasuk biaya pengamanan,” tuturnya lagi.
Tahapan Pilhut serentak 50 desa se-Minahasa dimulai sejak SK dari bupati keluar. Itu ditandai dengan diterbitkannya pengantar di semua kecamatan. Sedangkan penyelenggaraannya dijadwalkan akhir April 2017.
“Jadi sejak hari ini surat pengantarnya kita kirim ke kecamatan. Seiring dengan itu tahapannya langsung berjalan. Dan untuk penyelenggaraanya akhir April, supaya saat usai dilantik, Kumtua terpilih langsung bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana desa. Supaya tidak repot dan terjadi kesalahan dalam administrasi keuangan,” kata Mangala.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Minahasa Djefry S. Sajow, ikut membenarkan hal tersebut, kata dia, BPD sudah diperintahkan segera memilih panitia pemilihan.
“Jika BPD sudah menerima surat dari kecamatan, silahkan membentuk panitia. SK bupati sudah keluar dan selanjutnya kami tinggal menyebarkan ke kecamatan, nanti dari pemerintah kecamatan yang meneruskan ke desa-desa yang akan melaksanakan Pilhut,” tandas Sajow. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar