|
Dirut PD Klabat Estrella Tacoh dan Bupati VAP. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Manajemen keuangan di Perusahaan Daerah (PD) Klabat Minut, diapresiasi tim Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulawesi Utara (Sulut).
BPK menilai, sirkulasi keuangan mencakup pola kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengendalian, pengelolaan, pencarian hingga penyimpanan dana yang diterapkan PD Klabat sebagai perusahaan daerah, menunjukan tren positif dibandingkan periode-periode sebelumnya.
“Dari dua perusahaan daerah yang ada di Minut. Kami melihat, manajemen keuangan PD Klabat periode 2016 lebih baik, arus keluar masuk keuangan hingga pemanfaatan sesuai dan menghasilkan,” beber salah satu tim BPK yang tengah melakukan pemeriksaan pra audit LKPD Minut 2016.
Perbaikan manajemen pengelolaan keuangan, penting untuk lebih ditingkatkan, selain menyehatkan perusahaan mampu memberikan kontribusi positif bagi daerah.
“Terciptanya manajemen pengelolaan keuangan, bertujuan mencegah terjadinya tindakan penyimpangan. Dan standar akurasi itu, mampu dibuktikan PD Klabat,” tambah tim sembari meminta namanya dirahasiakan.
Bupati VAP berharap, PD Klabat bisa terus melakukan pembenahan lebih baik lagi, serta mengoptimalkan berbagai sektor potensial.
“Pemkab tentunya akan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan perusahaan daerah, tapi tentunya harus benar-benar menunjukan pengembangan demi kemajuan daerah. Sebab dampaknya untuk rakyat Minut,” harapnya.
Dirut PD Klabat Estrella Tacoh menjelaskan, aprsiasi BPK terhadap manajemen pengelolaan keuangan merupakan cambuk bagi seluruh jajaran, guna memberikan yang terbaik lewat pengabdian kepada masyarakat.
“Ini merupakan masukan positif, tentunya lewat komitmen seluruh jajaran kita akan terus menyajikan yang terbaik, terutama menyangkut pengelolaan dan pengembangan pasar tradisonal,” janjinya.
Diketahui, selain pendapatan dari sektor pengelolaan pasar tradisional. PD Klabat mampu menggenjot peningkatan PAD dari sektor kebersihan sebenyak Rp20 juta dalam kurun waktu dua bulan semenjak dipercayakan mengelola. (man/redaksi)
Tidak ada komentar