|
Rapat Plt. Sekda kota Bitung bersama pimpinan PT Alliance. (arham/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – PT. International Alliance Food dinilai sudah keterlaluan dan telah melecehkan pemerintah Kota Bitung.
Hal ini disampaikan oleh ketua Federasi Serikat Pekerja Makanan Minuman (FSPMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Bitung, Estephanus Sidangoli, Selasa (7/3) 2017 sekitar Pukul 22:30 Wita kemarin.
Penyebabnya karena pimpinan perusahaan yang notabene adalah warga negara asing (WNA) itu tidak menggubris saran dari pemerintah untuk sementara waktu tidak beroperasi.
Bahkan menurut Petu, sapaan akrab Sidangoli bahwa Sarlito yang berkebangsaan Filipina itu dengan arogan memerintahkan untuk kembali beroperasi, setelah hampir empat bulan vakum.
“Ini sangat melukai identitas kebangsaan kita, bagaimana mungkin seorang WNA dengan arogan melawan pemerintah kita. Padahal mereka itu cari uang dinegara kita, inikan bentuk provokasi yang dilakukan oleh mereka untuk memicu pertikaian antar anak bangsa. Dan mereka telah melecehkan kredibilitas pemkot Bitung khususnya,” jelasnya dengan nada marah. (arham licin)
Tidak ada komentar