 |
Legislator Julita Jouke Karuntu saat menggelar reses. (ist) |
TELEGRAF- Masa reses persidangan I tahun sidang III 2016, serentak digelar Dewan Kabupaten (Dekab) Minut pada 1-3 Desember, lalu.
Legislator
Julita Jouke Karuntu, memilih melakukan reses di Desa Kema dan Lansot,
Kecamatan Kema. Dalam proses reses, ada beberapa poin penting yang
menjadi masukan dan harapan masyarakat ke legislator Partai Keadian
Persatuan Indonesia (PKPI) ini.
Diantaranya soal infrastruktur dan masalah peningkatan kesejahteraan berbasis ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
“Khusus
di Desa Lansot, warga meminta adanya jalan alternatif yang bisa dilalui
dengan mudah. Mengingat jalan yang ada sekarang kondisinya sangat
memprihatinkan,” kata wakil ketua Fraksi Restorasi Keadilan Indonesia
(RKI) ini.
Dalam
reses selama 3 hari itum hal sama ikut disuarakan warga yang tersebar
di Desa Kema. Dari sejumlah aspirasi, ada satu hal penting yang
disampaikan yakni menyangkut pembangunan monumen (patung) Maria Walanda
Maramis di daerah tersebut.
“Pendirian
monumen pahlawan Maria Walanda Maramis di daerah Kema, disebabkan
wanita pelopor pendidikan rakyar Minahasa ini lahir daerah tersebut.
Pendirian monumen itu, sesuai permintaan warga merupakan bentuk
penghormatan kepada Maria Walanda Maramis,” tandas Karuntu. (david/man)
Tidak ada komentar