 |
PRESTASI: Sekkab Jeffry Korengkeng hadiri peringatan hari Otda didampingi Kabag Humas Moudy Pangerapan. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Bersama 10 kabupaten dan 10 kota, serta tiga provinsi se-Indonesia, Kabupaten Minahasa, masuk nominasi daerah berkinerja terbaik. Bukan cuma itu, daerah yang dipimpin Bupati Jantje Wowiling Sajow, dianugerasi predikat sebagai daerah berkinerja terbaik untuk regional I, serta peringkat pertama diantara daerah lainnya di Sulawesi Utara (Sulut).
Kriterianya, didasarkan pada hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) atas hasil Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) setiap tahunnya, yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Otonomi Daerah.
Prestasi itu diberikan dalam agenda peringatan hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXI tahun 2017 yang dipusatkan di Alun-Alun Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (24/4) 2017.
Sekretaris Kabupaten Jeffry R. Korengkeng, mengaku bangga dengan prestasi yang berhasil diraih Kabupaten Minahasa ini.
“Prestasi ini berkat dukungan seluruh elemen masyarakat dan segenap aparatur daerah. Tentu ini juga akan menjadi motivasi bagi Pemkab Minahasa untuk semakin meningkatkan kinerja di tahun-tahun yang akan datang,” ungkap Korengkeng mewakili bupati.
Adapun peringatan hari Otda tahun ini mengambil tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah, Kita Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Melalui E-Government”. Tujuan penyelenggaraan, menurut Ditjen Otda Kemendagri RI Soemarsono, sebagai momentum evaluasi pelaksanaan otonomi daerah di setiap daerah otonom, yang meliputi provinsi, kabupaten, dan kota.
“Tiap tahun dilakukan EKPPD berdasarkan LPPD, dimana pada tahun 2016 lalu ada sebanyak 524 daerah otonom yang telah menyampaikan LPPD Tahun 2015. Sementara 18 daerah lainnya yang terdiri dari 1 provinsi dan 17 kabupaten belum wajib menyampaikan LPPD karena masih merupakan daerah otonom baru,” urai Soemarsono.
Menkopolhukam RI Jenderal (Purn) Wiranto mewakili Presiden RI Joko Widodo, mengutarakan, pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik yang prima untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Fokus pembangunan yaitu pada peningkatan kesejahteraan warga. Pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan menggunakan dana pemerintah juga menggalang keterlibatan swasta dengan mempermudah layanan perizinan satu pintu dan stabilitas Polhukam,” jelas Wiranto. (adv)
Tidak ada komentar