![]() |
Alexander Wenas.(Arham/TelegrafNews) |
Menurutnya, Wenas menuduh kuli tinta yang ada di Kota Bitung sudah diberikan uang ‘tutup mulut’ sehingga pemberitaan mengenai
persoalan izin gangguan perusahaan tersebut tidak pernah terekspos di media, beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, tidak pantas seorang legislator mengungkapkan hal yang demikian.
“Saya tantang Wenas membuktikan ucapannya, jika tidak bisa, kami wartawan Bitung akan menuntut balik atas ucapannya yang sangat buruk itu, ” tuturnya kepada TelegrafNews, Selasa (7/2) 2017.(arham licin)
Tidak ada komentar