|
Steven Kandouw ketika menerima Brigjen Bastomi Sanaf (ist) |
TELEGRAFNEWS – Setidaknya perwakilan dari 22 negara dalam waktu dekat ini akan hadir di Sulut untuk kegiatan Maritime Security Desktop Exercise (MSDE) 2017. Tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah untuk melakukan pembahasan soal hukum laut.
Terkait dengan kesiapan Kepala Kamla Zona Maritim Tengah, Brigjen Bastomi Sanaf, Jumat (28/04) menemui Wagub Sulut Steven Kandouw di ruang kerjanya kantor gubernur Sulut.
Bastomi mengatakan negara-negara peserta hajat tahunan itu antara lain: Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Hong Kong, India, Jepang, Laos, Malaysia, Maladewa, Myanmar, Pakistan, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Sri Lanka, Thailand, Timor Leste dan Vietnam.
MSDE 2017 sendiri menurutnya merupakan inisiatif dari Pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Bakamla RI dan Pemerintah Australia, yang diwakili oleh ABF. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman regional terhadap penerapan hukum laut internasional melalui kegiatan MSDE.
Pada penyelenggaraan yang kedelapan kalinya ini, akan mengedepankan pembahasan mengenai penyebaran narkoba melalui jalur laut. Perhelatan ini akan dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Manado, tanggal 8 s.d. 11 Mei 2017.
Beberapa poin penting yang akan dibahasa antara lain Terkait dengan penyebaran narkoba melalui jalur laut, modus operandi yang dilakukan semakin berkembang dan dilakukan dengan sangat halus sehingga perdangan narkoba tersebut kasat mata. (nanang)
Tidak ada komentar