ASTAGA..!! Aroma 13 Paket Proyek APBD Tercium di Gedung Kejari Minut

FOX News
23 Sep 2016 12:04
2 menit membaca
Ilustrasi.  
TELEGRAF- Dibalik gesitnya penanganan kasus semisal OTT dua anggota DPRD hingga penetapan tersangka oknum Kadis PU dan Kontraktor RK dalam proyek pembangunan jembatan Sampiri, ternyata menjadi momok buruk bagi institusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa Utara.
Korps berbaju coklat tua ini, diterpa sejumlah isu dalam berbagai penanganan kasus-kasus korupsi dan disinyalir syart kepentingan dalam penindakan berbagai kasus.
Lewat demonstrasi yang digelar massa Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK), Jumat (23/9) 2016, siang tadi. Sejumlah fakta menarik terungkap dan menyeruak lewat aksi orator oleh massa pendemo di kantor Kejari Minut.
Diantaranya, soal  keterlibatan oknum-oknum petinggi di Kejari Minut yang ikut nyambi dan menikmati aliran paket proyek. Tak tanggung-tanggung, paket proyek yang kabarnya dinikmati oknum di Kejari Minut bernilai ratusan juta bahkan ada sampai miliaran rupiah, jumlah paketnya pun mencapai 13 proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Kami sudah menyelidiki hal ini. Dan disinyalir oknum-oknum di Kejari ikut main proyek sebanyak 13 paket dari APBD 2014 hingga 2016,” beber koordinator GERAK Jimmy R Tindi disela-sela aksi demo.
Soal adanya aliran 13 paket proyek, Kasi Intel Kejari Minut Hendra Wijaya dihubungi via HP enggan berkomentar lebih.
“Saya tidak tahu itu. Saya terlambat ke kantor saat ada demo, mengenai dugaan paket proyek silahkan tanya saja ke Kajari, saya takut salah dalam memberikan keterangan,” bebernya dari balik HP. (josua makarunsala/man)
IMG-20250313-WA0005

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *