![]() |
Sjukri Sopanema dan Liana Setiawan saat memberikan penjelasan |
TELEGRAF– Penjualan dan promosi merupakan poin yang penting. Namun juga layanan after-sales (purna jual) tidak bisa disepelekan. Hal tersebut secara tidak langsung menjadi salah satu pertimbangan untuk konsumen sebelum membeli suatu produk. Bagaimana dengan strategi PT.Datascrip di Manado mengenai hal ini?
Usai peresmian Kantor Penjualan Cabang Datascrip dan Canon Image Square, Rabu (14/12) 2016 Sjukri Sopamena selaku Branch Sales Manager Datascrip Manado mengatakan pihaknya akan Rencananya tahun 2017 nangi manad akan memiliki service center sendiri. “Jadi unit yang perlu diperbaiki bisa langsung dibawa kesini,” jelasnya
Menjrutnha sebelumnya unit yang rusak seperti contoh kasus kamera DSLR, konsumen harus menunggu barangnya dikirim dulu untuk mendapatkan servis resmi. Tapi mulai Januari 2017 nanti, konsumen bisa langsung membawa unit yang rusak disini. Tidak perlu repot.
Ditanya soal layanan purna jual untuk unit black-market yang masih satu merk dengan milik Datascrip, Liana Setiawan yang adalah Direktur Penjualan PT.Datascrip, mengatakan pihaknya akan tetap melayani servis unitnya. Akan tetapi harga jasa yang akan kami berikan bisa lebih mahal dibanding unit yang bukan black market.
“Hal ini sengaja dibuat demikian agar konsumen bisa lebih pintar dalam membeli barang. Karenanya saya anjurkan agar konsumen membeli barang yang bergaransi resmi dari distributor dalam negeri. Tak hanya untuk kemudahan dalam segi layanan purna jual, namun juga membantu perekonomian dalam negeri,” tutupnya. (chen jackly)
Tidak ada komentar