 |
| Kasat Lantas, Kompol Roy Tambajong. (leka/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Terkait adanya aksi dami yang dilakukan pengusaha angkot termasuk sopirnya di kantor Dekot Manado, soal pemberlakuan One Way Traffic, ikut ditanggapi pihak Polres Manado dalam hal ini Kasat Lantas Kompol Roy Tambajong.
Ditegaskannya, penerapan jalur satu arah tersebut sebelum dilaksanakan telah melalui kajian dan sosialisasi.
“Setelah penerapan One Way Traffic, Kota Manado mendapat penghargaan sebagai kota terbaik. Dan harus diketahui juga, sebelum diterapkan, sudah berkali-kali dibicarakan bersama seluruh stake holder dan telah disosialisasikan,” kata Kompol Tambajong.
Lebih lanjut dijelaskannya, dengan adanya One Way Traffik di jalan Samrat dan Piere Tendean (Boulevard) telah berhasil mengurai kemacetan yang ada di Kota Manado.
“Sebelum diterapkan satu jalur ini, terdapat 20 titik kemacetan. Dan sekarang tersisa 10 titik kemacetan. Masih ada juga program kami yang sudah dimasukkan, untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Kota Manado,” ungkapnya.
Ia pun mengakui, saat ini belum bisa menyelesaikan persoalan kemacetan dikarenakan kurangnya personil Kepolisian.
“Bersyukur saja, saat ini kami dibantu oleh Dinas Perhubungan. Kedepannya akan ada penambahan personil,” tandas Kompol Tamjong menutup. (LeKa)
Pos Terkait
Hari Ini
Tidak ada komentar