 |
Atraksi Kio yang dinikai wadah roh suci. (telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Perayaan tradisi Cap Go Meh di Kota Bitung dipusatkan di Klenteng Seng Bo Kiong, Kelurahan Pakadoodan, Kecamatan Maesa, Sabtu (11/2) 2017 berlangsung meriah.
Sejak siang, masyarakat berbagai etnis yang mendiami Kota Bitung, Sulawesi Utara, sudah memadati ruas jalan tempat arak-arakan rombongan barong sai dan tarian naga, menuju lokasi perayaan Cap Go Meh.
Selain pawai kendaraan, atraksi tang Cap Go Meh merupakan lambang hari ke-15 atau hari terakhir dari perayaan tahun baru Imlek bagi komunitas Tionghoa diseluruh dunia.
Arak-arakan kendaraan hias atau Kio, dinaiki oleh Tangsin (wadah roh suci) menambah meriah perayaan Cap Go Meh yang diyakini bisa menjadi salah satu iven wisata di Kota Bitung.
“Arak arakan biasanya hingga larut malam sambil menunggu waktu kunci sembahyang,” jelas salah satu Tokoh Tionghoa kota Bitung Denny Sondakh, Sabtu (11/2)2017. (arham licin)
Tidak ada komentar