 |
WISUDAWAN: Ribuan mahasiswa mengikuti prosesi wisuda yang dihadiri langsung Rektor Unima. |
TELEGRAFNEWS
– Sebanyak 1.673 wisudawan Universitas Negeri Manado (Unima) dikukuhkan
Rektor Unima Prof DR Julyeta P. A. Runtuwene MS DEA di Sutanraja Hotel,
Rabu (15/3) 2017.
Dalam Sidang Senat Terbuka turut diwisuda
lulusan magister (S2), sarjana (S1) dan diploma (SO) semester genap
tahap l tahun akademik 2016/2017.
 |
SAMBUTAN: Rektor Unima Prof DR Julyeta Runtuwene ketika memberikan sambutan kepada wisudawan.
|
Dari delapan fakultas di Unima yakni,
408 dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), 244 dari Fakultas Ilmu Sosial
(FIS), 200 dari Fakultas Teknik (Fatek), 284 dari Fakultas Ekonomi
(Fekon), 270 dari Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), 216 Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan 130 Pasca Sarjana.
 |
MOTIVASI: Kadis Pendidikan Sulut Asiano G. Kawatu ucapkan selamat.
|
Rektor Unima Prof DR Julieta Runtuwene menyampaikan, Unima
merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang menjadi kebanggaan
pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara. “Dalam kapasitas,
maka Unima mampu menjadi pendorong kemajuan pendidikan di Sulut dengan
menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang siap mengabdikan ilmu dan
kemampuan yang dimiliki demi pembangunan serta kemajuan bangsa dan
daerah ini,” ujar Runtuwene.
 |
DIBUKA: Rektor Prof DR Julyeta Runtuwene memulai sidang senat terbuka |
Sejalan dengan hal tersebut,
lanjut Runtuwene, Unima harus menjadi pelopor dalam pengembangan
kreativitas dan inovasi sumberdaya manusia guna berbagai perkembangan
dan perubahan yang terjadi di masyarakat.
“Hal ini penting
untuk dimaknai, karena saat ini, kita hidup di era globalisasi yang
sarat dengan dinamika kehidupan yang kompleks. Terkait dengan itulah,
kepada lulusan Unima perlu saya sampaikan, agar terus meningkatkan
kapasitas penyelenggaraan pendidikan antara lain dengan peningkatan
sarana dan prasarana serta berbagai aspek penunjang lainnya, guna
mencetak dan mempersembahkan kader-kader masa depan bangsa yang
berkualitas dan mampu menjawab tuntutan perubahan zaman,” urainya.
 |
DOA: Ketua BPMS GMIM Pdt H. W. B. Sumakul ketika memimpin doa dalam sidang senat terbuka. |
Lebih
lanjut dikatakan Runtuwene, kepada wisudawan diharapkan agar tidak
berpuas diri dengan prestasi yang diraih saat ini, tetapi justru
menjadikan prestasi saat ini sebagai pemicu sebagai pengembangan diri ke
depan.
“Jadikanlah proses belajar itu sebagai the way of life,” sampainya.
Dijelaskannya,
begitu banyak peluang yang terbuka di hadapan kita, tetapi semuanya
memerlukan perjuangan dan kerja keras untuk meraihnya. Karena itu,
kesiapan diri merupakan faktor penting bagi lulusan baru untuk memasuki
era persangian ke depan.
 |
PROSESI: Para wisudawan mengikuti rangkaian wisuda. |
Disamping itu Runtuwene mengajak
segenap hadirin yang hadir dalam acara wisuda tersebut, untuk senantiasa
memberikan dukungan positif terhadap berbagai agenda pemerintah daerah
yang sedang dan yang akan dilaksanakan demi terwujudnya Sulut yang
berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian
dalam budaya.
“Banyak selamat dan sukses kepada seluru wisudawan bersama keluarga,” tuturnya.
Perlu
diketahui, wisudawan terbaik tahap I ini adalah Rivaldo Tumbelaka. SPd
sebagai lulusan jurusan Fisika FMIPA dengan gelar cumlaude, indeks
prestasi mencapai 3.90 lulus dan menyelesaikan pendidikan kurun waktu
3,5 tahun.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kadis Pendidikan
Provinsi Sulut Asiano Gammy Kawatu mewakili gubernur, Letkol Maurits
Komaling, Ketua BPMS Pdt H.W.B. Sumakul, wisudawan bersama orang tua.
(advetorial)
Tidak ada komentar