KASIHAN! Angkat Jemuran, Siswa SMP di Malalayang Malah Dipatok Ular
Berita Utama hukrim Manado 0 19
1 menit membaca
 |
| DIRAWAT: Korban menjalani perawatan. (john/telegraf) |
TELEGRAFNEWS – Remaja yang masih duduk di SMP yakni Djohar Fairus Abadi (14), warga lingkungan VIII, Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. Menyusul, pipi kirinya digigit ular warna Coklat.
Peristiwa itu terjadi di samping gedung Pesantren Pondok Karya Pembangunan (PKP), yang berada di Kelurahan Kombos Timur, Kecamatan Singkil, Senin (10/4) 2017 sekira pukul 06.00 WITA.
Menurut korban, ketika ditemui di ruang IGD RSUP Kandou Manado, kronologisnya, berawal pagi itu, korban tidak lain salah satu penghuni pesantren tersebut, sebelum masuk sekolah, korban pergi mencari pakaian yang terjatuh dari jemuran di samping gedung pesantren.
“Saya tidak perhatikan kalu di pohon yang samping jemuran kering ada ular, nah saat saya jongkong, tiba-tiba ular jatuh di atas kepala dan mematok pipi kiri saya,” jelas korban.
Mendapatkan satu patokan dari ular, korban langsung lari dan teriak mencari pertolongan, sementara ular tersebut ketika dicari penghuni pesantren lainnya. Selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun karena rumah sakit tersebut tidak mempunyai obat untuk mengobati gigitan ular, siswi SMP itu dirujuk ke RSUP Kandou Manado demi mendapatkan perawatan lebih intensif. (john manuel)
Pos Terkait
Hari Ini
Tidak ada komentar