MANADOSIAP.co.id–Ada pemandangan mengharukan mengiringi eksekusi 120 rumah dari 362 Kepala Keluarga di Kampung Bobo, Maasing, Kecamatan Tuminting Kota Manado.
Isak tangisan warga Kampung Bobo itu seakan membuat keadaan semakin mengharukan saat alat berat mulai merobohkan satu per satu dinding rumah warga.
Meski sempat memberikan perlawanan dengan membakar ban bekas dan melemparkan bom molotov, namun apa daya petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), TNI, Polri, dan Damkar yang jumlahnya Ratusan, membuat usaha yang dilakukan warga untuk mempertahankan rumah mereka menjadi sia-sia.
Eksekusi yang berlansung sekitar pukul 10.45 ini, dijaga ketat oleh personil penjagaan sehingga tidak ada cela untuk warga Kampung Bobo untuk menghentikan proses eksekusi. Namun masih ada saja warga yang ingin menghentikannya, namun segera dihalang para petugas.
Diketahui, lahan yang diduduki warga Kampung Bobo dieksekusi setelah Keluarga Karema – Wala memenangkan sidang kepemilikan tanah yang digelar PTUN Makassar beberapa waktu lalu, sehingga aksi eksekusipun terjadi di tanah yang luasnya 8,3 hektare itu. (Auddy)
Tidak ada komentar