Ternyata Ini Jawaban PT Air Manado Soal Bobroknya Pelayanan

TELEGRAF- Kritikan rakyat soal bobroknya kinerja PT Air Manado dalam mendistribusikan air bersih ke pelanggan, terjawab sudah.

Penyab itu terungkap lewat hearing atau rapat dengar pendapat antara managemen PT Air Manado bersama bersama panitia khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado 2016-2021 di ruang paripurna Dewan Kota Manado, Rabu (31/8) 2016, siang.

(baca juga: Soal Kinerja PT Air, PARASAN Desak Pemkot Manado Tinjau MoU 

Otniel Konjasouw Direktur PT Air Manado menjelaskan, kurang maksimalnya pelayanan dari PT. Air Manado serta minimnya kontribusi PAD, dikarenakan tidak berjalannya pembiayaan pembangunan sistem pengelolaan air. Kondisi itu terjadi hampir 5 tahun terakhir, PT Air tidak pernah menerima lagi bantuan dari pihak WMD untuk pembiayaan pengembangan jaringan dan kegiatan lainnya.

“Misalnya pembiayaan pembangunan sistem pengelolaan air. Sudah tidak ada lagi pembiayaan dari investasi WMD. Praktis kondisi ini membuat PT. Air Manado, berjalan berdasarkan kemampuan diri sendiri, jadi masalah utama itu dari pembiayaan.” beber Konjasouw.

Masalah PAD, dijelaskannya, bahwa tiap tahun PT. Air Manado memang memiliki keuntungan, namun itu tidak cukup, karena harus menutupi hutang-hutang.

“Dilihat dari keuntungan setiap tahun sebenarnya ada, tetapi kita masih menutupi hutang-hutang dari PDAM sebelum beralih nama. Peninggalan PDAM yang menjadi beban kita, antara lain pembayaran pensiunan, Jamsostek, pihak ketiga yang merupakan hutang PDAM, disamping itu juga ada kebutuhan-kebutuhan lain PT. Air Manado.” tutupnya. (ivn)