 |
Kondisi kemacetan di Kota Manado. (ist) |
|
TELEGRAF- Sejumlah titik ruas jalan di Kota Manado, diprediksi mengalami kemacetan padat, menyusul adanya gerakan aksi demonstrasi besar-besaran yang bakal terjadi Selasa (27/9) 2016, pagi sampai siang nanti.
Demonstrasi itu, menyusul adanya informasi bahwa sebagian besar pelaku usaha transportasi dan sopir Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) akan menggelar aksi damai dengan turun ke jalan.
Sebagaimana diungkapkan Kaloh Moleong, ketua Organda Kota Manado kepada Telegrafnews.co, menjelaskan aksi yang akan melibatkan ratusan pemilik kendaraan dan sopir sebagai bentuk kekesalan maraknya taxi gelap di sejumlah terminal.
“Demo ini bertujuan untuk mendesak penertiban terhadap taxi gelap yang beroperasi di terminal Malalayang, Paldua dan Karombasan. Baik pengusaha transportasi dan sopir sudah sangat resah dengan adanya taxi-taxi gelap itu,” tutur Terry.
Lanjutnya, aksi ini akan dilakukan di beberapa tempat yang diantaranya Polda Sulut, Kantor DPRD Sulut dan Kantor Gubernur Sulut.
“Tuntutan kami ini diharapkan dapat ditindaklanjut oleh pihak terkait. Karena ini menyangkut nasib dari para pengusaha transportasi dan sopir AKDP,” tegasnya. (leriando kambey)
Tidak ada komentar