Dirjen Otda Mengaku Prasyarat Pembentukan PBMR Terpenuhi

TELEGRAF— Hingga saat ini perjuangan masyarakat Bolmong Raya, untuk mewujudkan Provinsi BMR terus diupayakan Panitia Pembentukan Provinsi BMR (P3BMR). Rabu (28/9) kemarin, P3BMR melakukan audience (rapat kerja bersama) dengan Kementrian Dalam Negeri, melalui Dirjen Otda. Ada beberapa persoalan yang dibahas bersama denga Dirjen Otda Sonni Sumarsono, terkait pembentukan Provinsi BMR.

Menurut Wakil Ketua Jainuddin Damopolii dalam press releasenya. Dari hasil kajian Dirjen Otda Kemendagri, menyimpulkan semua prasyarat pembentukan PBMR, telah terpenuhi. Hal ini juga termasuk soal pertimbangan prioritas daerah strategis yang berbatasan dengan negara lain, terang Jainuddin yang dikenal sebagai Wakil Wali Kota Kotamobagu. 

‘’Karena BMR adalah bagian dari Sulut, yang nota bene berbatasan langsung dengan Philipina. Maka pertimbangan ini juga harus dibahas,” kata dia.

Pihaknya berharap dengan lengkapnya persyaratan ini, maka harapan masyarakat BMR untuk menjadi provinsi baru mudah-mudahan dapat terwujud.

‘’Insya Allah PBMR akan terakomodir dalam PP tentang Desertada yang saat ini RPP nya sudah dalam perampungan Dirjen Otda. Karena menuru penjelasan Dirjen Otda, secara umum jika Pemerintah sudah harus menetapkan daerah mana yang akan dimekarkan, maka Insya Allah PBMR termasuk di dalam karena Prasyaratnya telah terpenuhi,” kata Jainuddin, ketika memaparkan hasil pertemuan tersebut.

Wakil Ketua Komite I DPD RI Benny Rhamdani, yang juga dikenal sebagai senator asal BMR, sebelumnya telah menyatakan PBMR sudah Aman. Sehingga peluang terbentuknya Provinsi BMR lewat DPD RI dan Pemerintah lewat Dirjen Otda, telah terbuka lebar.

Saat ini, P3BMR tinggal menunggu proses lebih lanjut lewat pintu DPR RI.  Untuk itu P3BMR berharap agar semua elemen di BMR terus menjaga stabilitas keamanan dan kekompakan. Diketahui dalam pertemuan tersebut, turut hadir sejumlah tokoh di lima perwakilan yang ada di BMR. (arman momintan)