Astaga, Banyak Kendis di Lingkup Pemkab Bolmong

FOX News
1 Okt 2016 00:03
2 menit membaca
Ilustrasi
TELEGRAF— Penataan aset di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, patut dipertanyakan. Sebab, menurut sumber, sejumlah kendaraan dinas (kendis) tidak mengantongi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Padahal kendaraan yang dibeli melalui proses tender tersebut, tidak melalui sistem kredit yang bertahun-tahun. Meski hanya sekira 20-an kendaraan. Namun pembelian atau pengadaan kendaraan tersebut dilakukan sudah sejak 2013 bahkan ada dari 2008 lalu. 
‘’Itu sudah terjadi sejak 2008 hingga saat ini, diperkirakan ada sekira 20-an kendaraan dinas yang digunakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum memiliki BPKB,” beber sumber resmi.
Diungkapkannya, rata-rata BPKB kendis masih berada di dealer mobil maupun motor. Namun, ada kendaraan dinas sudah kehilangan BPKB. 
‘’Ada banyak BPKB kendaraan dinas sudah hilang maupun diduga sudah digadaikan ke pihak ketiga,” ungkap sumber. 
Aktivis pemuda Lolak Supandri Damogalad mengatakan, pemerintah harus proaktif dalam menelusuri keberadaan BPKB kendaraan dinas tersebut. Katanya, hal ini menunjukan lemahnya pengawasan dari pemerintah tentang pengadaan barang di Pemkab Bolmong. 
‘’Masalah ini dapat menjadi ‘bom waktu’ di dalam Pemkab Bolmong,” tandasnya.
Kepala Bidang Aset DPPKAD Bolmong Steven Tandayu saat dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Menurutnya, banyak BPKB yang masih berada pada pihak pengadaan barang dimasing-masing SKPD. “Memang ada beberapa dealer yang menghubungi pemerintah daerah untuk mengambil BPKB tersebut,” ujar Steven.
Terpisah, Asisten III Pemkab Bolmong Ulfa Paputungan MM mengatakan, para penanggungjawab pengadaan barang maupun kepala SKPD agar proaktif untuk memperhatikan aset pada masing-masing instansi. 
‘’Seharusnya berbagai dokumen kepemilikan aset sudah diserahterimakan kepada bidang aset untuk disimpan,” kata dia. (arman momintan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *