 |
Menteri Hukum Yasona di forum WIPO Jenewa. (ist) |
TELEGRAF– Sebagai perwakilan delegasi Indonesia, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, harus menyampaikan seputar strategi dan peran Indonesia dalam forum International World Intellectual Property Organization (WIPO).
Dalam kesempatan tersebut Yasonna juga dipercaya memimpin delegasi Indonesia dalam Pertemuan ke – 56 Sidang WIPO yang di gelar di Jenawa Swiss pada 3-11 Oktober 2016. Yasonna mengambil inisiatif bahwa pentingnya menjaga kekayaan intelektual dan warisan budaya.
“Untuk itu, Indonesia menyatakan dukungan terhadap perundingan traktat internasional GRTKTCE di WIPO sebagai langkah strategis dalam upaya melindungi kekayaan sumber daya alam dan budaya Indonesia dan dunia internasional,” terang Yasonna dalam keterangan tertulis, Selasa (4/10) 2016.
Yasonna juga menjelaskan bahwa kekayaan warisan budaya terutama kekayaan Sumber Daya Genetik Pengetahuan Tradisional dan Ekpresi Budaya Tradisional (GRTKTCE) adalah kewajiban semua komunitas untuk terus memilihara, melindungi dan mengembangkannya. (amie wata)
Tidak ada komentar