 |
Fahira idris (ist) |
TELEGRAF– Anggota DPD RI, Fahira Idris meminta KPUD DKI Jakarta menambah frekuensi debat publik dari yang semula direncanakan tiga kali putaran menjadi 5 kali. Hal ini mengingat kompleksitas persoalan Ibukota dan untuk meyakinkan pemilih pasangan mana yang lebih pantas memimpin Jakarta 5 tahun kedepan.
“Debat publik merupakan salah satu cara untuk lebih mengenal & menilai kemampuan, kapasitas, kompetensi dan sosok seorang cagub,” kata Fahira melalui pesan tertulisnya, Selasa (18/10) 2016.
Fahira tidak yakin persoalan Jakarta yang begitu kompleks bisa dikupas tuntas hanya dalam tiga kali debat.
“Persoalan Kota Jakarta itu sangat kompleks, kalau cuma 3 kali, pasti banyak tema-tema yang akan luput,” ujarnya.
Debat publik, lanjut senator asal Jakarta ini, juga bisa menjadi momentum bagi warga DKI untuk memilih pemimpinnya secara rasional berdasarkan pada kualitas calon yang mereka lihat saat debat. (watir)
Tidak ada komentar