TELEGRAF- Forum Grup Diskusi (FGD) bertemakan “IMB dan Menagemen Perkotaan” dengan sub tema “Problematikan Ribuan Bangunan Tak Berizin dan Solusinya” yang digelar Komunitas Pers Manado (KPM), Jumat (21/10) 2016, sayangnya tidak dihadiri perwakilan dari Pemkot Manado.
Pasalnya, FGD yang bertujuan untuk membedah persoalan IMB di Kota Manado yang sekaligus mencarikan solusi terhadap masalah yang saat ini menjadi perhatian khusus Pemkot Manado diabaikan begitu saja.
Ketua KPM, Alexander Mellese mengatakan, Pemkot Manado yang awalnya diharapkan hadir untuk sama-sama membahas persoalan IMB tidak menyadari akan dampak positif dari FGD tersebut.
“Awalnya dikoonfirmasi, Kabag Hukum dan Kepala BP2T Pemkot Manado akan hadir. Tapi setelah ditunggu-tunggu hingga kegiatan berakhir keduanya atau perwakilannya tidak hadir. Menurut Paul Sualang selaku Kabag Hukum ada acara perkawinan sedangkan Bismark Lumentut kepala BP2T sudah tidak dapat dihubungi,” kata Mellese.
Hut Kamrin, Pemred Harian Radar Manado, moderator dalam FGD tersebut berpendapat, ketidak-hadiran perwakilan Pemkot dilatarbelakangi keengganan mereka untuk membahasa bersama soal masalah IMB.
“Biasanya instansi teknis tidak akan hadir kalau ada diskusi yang membahas tentang kinerja mereka. Saya menduga ini juga menyebabkan perwakilan Pemkot Manado tidak hadir,” ujar Kamrin.
Dalam FGD yang dilaksanakan di Hotel Formosa yang terletak di kawasan Bahu Mall, dihadiri oleh Toar Palilingan perwakilan akademisi bidang hukum dan pemerintaha, Veronika Kumurur akademisi sekaligus ahli perencanaan dan tata kota, serta seluruh anggota KPM yang berlatarbelakangkan wartawan dari sebagian besar media lokal di Sulut. (leriando kambey)
Pos Terkait
Hari Ini
Tidak ada komentar