 |
Santri se-Indonesia berkumpul dan menggelar upacara bendera. (ami/telegraf) |
|
TELEGRAF – Hari ini, Sabtu 22 Oktober 2016 diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Sebuah Momentum di mana kiprah santri Indonesia begitu besar bagi bangsa Indonesia.
Tugu Monas Nasional (Monas) pun menjadi ramai dipenuhi dengan santri – santri yang berasal dari berbagai daerah. Mereka ingin merayakan hari berbahagia ini dengan mengenang para syuhada Islam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dalam pantauan wartawan telegrafnews di lapangan, para santriwan dan santriwati berkumpul di lapangan silang Timur Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10) 2016. Sesuai keterangan yang diperoleh bahwa kedatangan santri sudah semenjak pagi-pagi tadi sekitar 07.00 WIB, ada juga yang mengatakan kalau mereka juga ada dari semalam menginap.
Pakaian pesantren seperti ‘baju koko’ putih dan sarung bagi laki-laki menjadi ciri khas bagi anak pesantren ini memadati Monas. Sekitar pukul 08.15 WIB, upacara dimulai, tampak Wakapolri Komjen Pol Syafruddin sebagai inspektur upacara yang menurut sumber seharusnya Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang memimpin.
Hari Santri Nasional diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tepat pada 22 Oktober 2015 lalu. Inisiasi peringatan Hari Santri Nasional ini, karena diliat dari segi kontribusi dan kiprah pesantren membangun basis ke-islaman yang kuat dan damai di Indonesia, selain itu mengenang Resolusi Jihad KH. Hasyim Asyahari ketika mencetuskan kobaran jihad melawan penjajah waktu itu. (amie wata)
Tidak ada komentar