 |
Hanry Liusanda (ist) |
TELEGRAF-Generasi muda merupakan generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan apabila dapat menjadi kenyataan. Hal ini dikatakan Ketua Cabang GMKI Tondano Hanry Liunsanda SH, sekaligus memperingati Sumpah Pemuda 28 Oktober (hari in).
“Namun, faktanya menunjukkan bahwa generasi muda di Indonesia saat ini masih mempunyai persoalan yang berpengaruh bagi kelanjutan masa depan bangsa ini,” terang Andy yang juga berprofesi sebagai advokat ini.
Dilanjutkannya, hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
“Peranan pemuda dan mahasiswa tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini, yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu,” ungkapnya.
Seharusnya, kata Hanry, peranan pemuda sangat di butuhkan dalam membangun bangsa. Apalagi, sejauh ini dirinya melihat, peranan pemuda terhadap kemajuan bangsa sudah membaik, ada yang mengharumkan nama bangsa dalam bidang olahraga, bidang science, teknologi dan sebagainya.
“Adapula yang sudah berani dan siap menjadi kepala daerah yang selama ini konotasinya hanya diperuntukkan oleh orang tua. Namun disayangkan karena pelakonya hanya sedikit. Masih banyak pemuda-pemuda bangsa yang terlarut dalam persoalan pergaulan bebas,” sorotnya.
Sebagai bagian dari generasi masa kini, dirinya berharap bahwa momentum hari Sumpah Pemuda kali ini dapat dipakai oleh pemuda Indonesia untuk intropeksi diri. Jangan terlalu banyak mengaktualisasikan diri untuk kepentingan diri sendiri, tapi berusahalah menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
“Dengan begitu, pemuda Indonesia harus menjadi taruk bagi bangsa, melalui karya-karyanya dimulai dari lingkup kecil seperti keluarga dan tempat bergaul. Tapi juga dalam lingkup luas seperti dunia kampus, tempat kerja dan lingkungan dimana kita ada, bahkan dalam kehidupan masyarakat luas. Pemuda Indonesia adalah masa depan Indonesia,” pungkasnya. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar