![]() |
Adrie Keintjem (jufan/telegrafnews) |
TELEGRAF- Bupati Minsel Christiany Eugenia Tetty Paruntu, SE didesak untuk segera mencopot Kepala Kantor Inspektorat Adrie Keintjem SH dari jabatannya.
Pasalnya, sebagai inspektur daerah, Keintjem dianggap tak mampu menindaklanjuti beberapa rekomendasi soal aset.
“Kepala inspektorat harus segera diganti dari jabatannya. Sebab, rekomendasi setelah adanya opini dari BPK-RI diberikan kepada Pemkab Minsel dan harus segera ditindaklanjuti secepatnya. Agar ada perbaikan – perbaikan demi meraihny opini yang lebih bagus lagi dalam hal pengelolaan keuangan. Namun nampaknya hal itu tak bisa direalisasikan secara maksimal oleh inspektorat,” ujar Sonny Najoan SH, tokoh pemuda Minsel kepada Telegrafnews.co, Senin (31/10) 2016.
Tidak hanya itu, menurut Najoan, batas waktu yang diberikan BPK-RI untuk menindaklanjuti ke semua SKPD soal disiplin aset itu, tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Inspektorat sendiri. Dengan begitu, ia merasa jabatan tersebut tak cocok lagi bagi Keintjem.
“Makanya harus ada penyegaran yang berarti di tubuh Inspektorat. Copot setiap pejabat yang tak mampu bekerja maksimal dan hanya suka cari muka,” tukasnya.
Lagi – lagi, Keintjem sulit untuk ditemui saat ingin dimintai tanggapannya soal desakan itu. Bahkan, saat dihubungi via ponsel, terdengar nada tidak aktif.
“Maaf, bapak (Keintjem, red) lagi keluar. Nanti balik saja ya,” ucap salah satu staf di Inspektorat Minsel.
Sekedar diketahui, seluruh SKPD saat ini masih saja disibukan dengan pemeriksaan aset lengkap beserta berkasnya oleh BPK-RI. Lembaga pemeriksa keuangan itu dikabarkan masih terus menelusuri keberadaan aset disetiap instansi pemerintah. (jufan dissa)
Tidak ada komentar